Selasa, 22 Mei 2012

Karya Tulis Ilmiah






KARYA TULIS LIMIAH









PERANAN MEDIA DALAM MENINGKATKAN 
 PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD









Disusun sebagai Salah Satu Tugas Individu 
 pada Mata Kuliah Filsafat





KARYA TULIS LIMIAH









PERANAN MEDIA DALAM MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD









Disusun sebagai Salah Satu Tugas Individu pada Mata Kuliah Filsafat ilmu                                                                                                                                                                         Dosen:Drs.H.Muh.Arif K,S.Pd,M.Hum 
 NIP. 195712311986031024











MUH. DARJA

NIM. 1147040315

KELAS 21.A









UPP PGSD WATAMPONE

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2012



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, berkat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peranan Media Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD. Salawat dan salam senantiasa penulis panjatkan kepada nabi besar Muhammad SAW, yang sangat di teladani umat islam di bumi ini.

Dalam proses penulisan makalah ini, penulis menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai sumber, sehingga penulis merasakan manfaat yang sangat besar.karena itu penulis ingin menyatakan rasa terima kasih kepada:

1.         Bapak  Drs. H. Muh. Arif. K, S.Pd, M.Hum selaku dosen mata kuliah Filsafat Ilmu yang telah menbimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan makalah ini.

2.         Semua teman-teman yang telah berpartisipasi dan menberikan dorongan serta motivasi dalam penyelesaian makalah ini.

3.         Dan rekan-rekan kelas 21.A  yang senantiasa mendukung  dan memotivasi dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah Ini masih jauh dari kesempurnaan da masih terdapat banyak kekurangan- kekurangan. Apbila terdapat kata-kata yang tidak berkenang di hati pembaca olehnya itu penulis minta maaf yang sebesar-besarnya  karena kita ketahui bahwa tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan. Oleh karena itu, oleh karena itu kritik dan sarang sangat di harapkan untuk lebih memotivasi penulis untuk lebih menyenpurnakan karya-karya tulis selanjutnya

Semoga makalah ini menberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan kepada pembaca pada umunya. Dengan adanya makalah ini mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca  dan menambah pengetahuan dan wawasan serta kelak dapat di amalkan kepada generasi selanjutnya.









Watanpone,    Mei 2012



Penulis















DAFTAR ISI





HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................. iv

BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................... 1

A.    Latar Belakang............................................................................................. 1

B.     Rumusan Masalah........................................................................................ 3

C.     Tujuan Penulisan.......................................................................................... 3

BAB II. PEMBAHASAN........................................................................................ 4

A.    Media Pembelajaran..................................................................................... 4

B.     Prestasi Belajar............................................................................................. 7

C.     Peranan  Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Prestasi Belajar  Siswa Kelas V SD............................................................................................................ 10

BAB III. PENUTUP................................................................................................. 12

A.    KESIMPULAN........................................................................................... 12

B.     SARAN....................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 13

 
BAB I

PENDAHULUAN



A.    Latar Belakang

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar dan dalam upaya peningkatan prestasi belajar siswa di SD. Media pembelajaran terdiri dari dua kata, yaitu kata “media” dan “pembelajaran”. Kata media secara harfiah berarti perantara atau pengantar; sedangkan kata pembelajaran diartikan sebagai suatu kondisi untuk membantu seseorang melakukan suatu kegiatan belajar”. Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari ”Medium” yang secara harfiah berarti ”Perantara” atau ”Pengantar” yaitu  perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran.

Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah ”Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran”. Briggs (1977) berpendapat bahwa  media pembelajaran adalah ”sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya.”

Selain itu, Sadiman (2002:6) bependapat bahwa

media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi


1
 
Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik..

Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu penulis beranggapan bahwa guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Namun pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan. Buktinya antara lain terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.

Berdasarakan fenomena yang ada diatas untuk mengatasi implikasi penerapan media pembelajaran yang sering diabaikan oleh guru, penulis berusaha untuk menyusun makalah ini dalam upaya untuk memberikan pemahaman kepada pendidik untuk memahami peranan media pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di SD.









B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang sebelumnya, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah peranan media pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar siswa?



C.    Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah  ini, yaitu memahami peranan media dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD. 



























BAB II

PEMBAHASAN



A.    Media Pembelajaran

1.      Pengertian Media Pembelajaran

Istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium. Secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Pengertian umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi.

Media menurut AECT adalah segala sesuatu yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Sedangkan gagne mengartikan media sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Briggs mengartikan media sebagai alat untuk memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses belajar

Istilah pembelajaran lebih menggambarkan usaha guru untuk membuat belajar para siswanya. Kegiatan pembelajaran tidak akan berarti jika tidak menghasilkan kegiatan belajar pada para siswanya. Kegiatan belajar hanya akan berhasil jika si belajar secara aktif mengalami sendiri proses belajar. Seorang guru tidak dapat mewakili belajar siswanya. Seorang siswa belum dapat dikatakan telah belajar hanya karena ia sedang berada dalam satu ruangan dengan guru yang sedang mengajar.


4
 
Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu bisa mewakili guru menyajiakan informasi belajar kepada siswa. Jika program media itu didesain dan dikembangkan secara baik, maka fungsi itu akan dapat diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan guru.

Pengertian media menurut Djamarah(2010) yaitu:

a.             Schramm menyatakan bahwa media pembelajaran sebagai teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional.

b.            Y. Miarso mengartikan media pembelajaran sebagai sesuatu yang dapat merangsang proses belajar.

c.             National Education Assiciaton(NEA), media pembelajaran merupakan bentuk-bentuk komunikasi baik cetak maupun audio visual serta peralatannya.

2.      Ciri-ciri umum media pembelajaran

Adapun ciri-ciri media pembelajaran antara lain: 

a.       Media pembelajaran memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan panca indera.

b.      Media pembelajaran memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak) yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.

c.       Penekanan media pembelajaran terdapat pada visual dan audio.

d.      Media pembelajaran memiliki pangertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas.

e.       Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

f.       Media pembelajaran dapat digunakan secara masal (misalnya radio, televisi), kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya film, slide, video, OHP), atau perorangan (misalnya: modul, komputer, radio tape/kaset, video recorder).

g.      Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu.

3.      Fungsi media pembelajaran

Tresna dalam Ali (2005) menjelaskan bahwa peranan media dalam pembelajaran mempunyai pengaruh sebagai berikut:

a.       Media dapat menyiarkan informasi yang penting;

b.      Media dapat digunakan untuk memotivasi pembelajar pada awal pembelajaran;

c.       Media dapat menambah pengayaan dalam belajar;

d.      Media dapat menunjukkan hubungan-hubungan;

e.       Media dapat menyajikan pengalaman-pengalaman yang tidak dapat ditunjukkan oleh guru;

f.       Media dapat membantu belajar perorangan; dan

g.      Media dapat mendekatkan hal-hal yang ada di luar ke dalam kelas.

Sedangkan Latuheru (2005) berpendapat bahwa peran media dalam pembelajaran adalah:

a.       membangkitkan motivasi belajar pembelajar;

b.      mengulang apa yang telah dipelajari pembelajar;

c.       merangsang pembelajar untuk belajar penuh semangat;

d.      mengaktifkan respon pembelajar; dan

e.       segera diperoleh umpan balik dari pembelajar.

Menurut Sadiman (2002:16), media pembelajaran mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut:

a.       Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).

b.      Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.

c.       Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik.





B.     Prestasi Belajar

1.      Pengertian Prestasi Belajar

Menurut Siman (1988:27) bahwa prestasi belajar merupakan kemampuan aktual yang dapat di ukur secara langsung dengan tes. Dari defenisi tersebut dapat di peroleh unsur-unsur prestasi belajar adalah sebagai berikut:

a.       Prestasi merupakan kecakapan yang nyata.

b.      Kecakapan tersebut dapat di ukur secara langsung.

c.       Sebagai alat pengukur adalah tes.

Berdasarkan hal itu, prestasi belajar siswa dapat dirumuskan sebagai berikut:

a.       Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang di capai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah.

b.      Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, dan evaluasi.

c.       Prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas dan ulangan-ulangan yang ditempuhnya.

2.      Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar murid sekolah dasar

a.       Faktor dari dalam diri( internal)

1)      Intelegensi
Faktor intelegensi dan bakat besar sekali pengaruhnya terhadap kemampuan belajar anak. Menurut Gardner dalam teori Multiple Intellegence, intelegensi memiliki tujuh dimensi yang semiotonom, yaitu linguistik, musik, matematik logis, visual spesial, kinestetik fisik, sosial interpersonal dan intrapersonal.

2)      Cara Belajar

Perlu untuk diperhatikan bagaimana teknik belajar, bagaimana bentuk catatan buku, pengaturan waktu belajar, tempat serta fasilitas belajar.

3)      Minat dan Motivasi

Minat yang besar terhadap proses belajar akan mengakibatkan proses belajar lebih mudah dilakukan. Motivasi merupakan dorongan agar anak mau melakukan sesuatu.

4)      Kesehatan
Apabila kesehatan anak terganggu dengan sering sakit kepala, pilek, deman dan lain-lain, maka hal ini dapat membuat anak tidak bergairah untuk mau belajar dan dapat mempengaruhi proses belajar.



b.      Faktor Dari Lingkungan( eksternal)

1)      Keluarga
Situasi keluarga sangat berpengaruh pada keberhasilan anak. Pendidikan orangtua, status ekonomi, hubungan dengan orangtua dan saudara, bimbingan orangtua, dukungan orangtua, sangat mempengaruhi prestasi belajar anak.

2)      Sekolah
Tempat, gedung sekolah, kualitas guru, perangkat kelas, teman sekolah, rasio jumlah murid perkelas, juga mempengaruhi anak dalam proses belajar.

3)      Masyarakat
Apabila masyarakat sekitar adalah masyarakat yang berpendidikan dan moral yang baik, terutama anak-anak mereka. Hal ini dapat sebagai pemicu anak untuk lebih giat belajar.

4)      Lingkungan Sekitar

Bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas dan iklim juga dapat mempengaruhi pencapaian tujuan belajar.









C.    Peranan  Media Pembelajaran dalam Meningkatkan  Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD

Media diperlukan untuk memahami materi, memupuk kreativitas, meningkatkan motivasi, dan menarik perhatian murid. Oleh karena itu, diusahakan semua murid dapat terlibat memegang, melihat, dan melakukan secara langsung.

Adapun penggunaan media dalam proses pembelajaran yang dapat  membawa perubahan terhadap prestasi belajar siswa sebagai berikut:

1.         Meningkatkan Kualitas Hasil Belajar Siswa

Penggunaan media tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih efesien, tetapi juga membantu siswa menyerap materi belajar legbih mendalam dan utuh.

2.         Media dapat menumbuhkan sikap positif terhadap diri siswa terhadap materi dalam proses belajar- mengajar

Dengan media, proses pembelajaran menjadi nlebih menarik sehingga mendorong siswa untuk mencintai ilmu penetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu pengetahuan.

3.         Mengembangkan rasa ingin tahu dengan bertanya

Penggunaan media akan memancing siswa untuk dapat menemukan sendiri apa yang ingin diketahuinya. Siswa akan bertanya-tanya dalam dirinya selama media itu dipertunjukkan sudah selesai.

4.         Memeberikan pengalaman nyata bagi siswa

Penggunaan media telah memberikan makna konkret terhadap diri siswa dengan melibatkan diri dalam memproses pesan atau informasi.sebagai.

5.         Mendorong peserta didik aktif belajar

Dalam penggunaan media pembelajaran secara tidak langsung guru telah memotivasi seluruh kelas untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar sehingga mendorong siswa aktif mengikuti pelajaran dan mengulanginya kembali.



























BAB III

PENUTUP



A.    Kesimpulan

Berdasarkan Rumusan masalah, dapat disimpulkan bahwa peranan media dalam proses pembelajaran khususnya di sekolah dasar mempunyai peranan penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD. Media berasal dari bahas alatin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium,yang secara harfiah berarti perantara sumber pesan dengan penerima pesan.  Pesan tersebut merupakan isi dari suatu topik pembelajaran. Ketepatan penggunaan media sangat tergantung pada tujuan pembelajaran, pesan(isi), pembelajaran, dan karakteristik siswa yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Ketepatan penggunaan suatu media pembelajaran dilandasi tiga landasan, yaitu landasan psikologis, tekhnologis, dan empirik.



B.     Saran

Penulis menyarankan kepada pembaca untuk:

1.            Menjadikan makalah ini sebagai bahan acuan dalam proses belajar mengajar,

2.            Menjadikan makalah ini sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk menentukan arah dalam tataran praktis.










12
 
 

DAFTAR  PUSTAKA



Degeng. 1989. Pengertian Pembelajaran. www.google.com. 22 Mei 2012

Djamarah, Syaifulbahri, dkk. Pengertian Media. www.google.com. 22 Mei 2012

Heinich, dkk.(1996:8). Jenis Media. www.google.com. 22 Mei 2012

Kemp. (1985:137). Pemeliharaan Sumber Belajar. www.google.com. 22 Mei 2012

Rahadi, Aristo. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas

Siman. (1988:27).Prestasi Belajar. www.google.com. 22 Mei 2012

Semiawan, Conny.1999.”Perkembangan dan Belajar Peserta Didik”.Jakarta: Depdikbud

Syah, Muhibbin. 2006. psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Tu’u,(2004:75).Pengertian Prestasi Belajar. www.google.com. 22 Mei 2012


















13
 
 

1 komentar:

  1. Casino in Virginia - Dr.MCD
    The only licensed casino in 김해 출장안마 VA for 제천 출장샵 legal gambling. With 서귀포 출장안마 the advent of online gambling, it becomes increasingly difficult to 창원 출장안마 find a reputable casino online. 광주광역 출장마사지 We

    BalasHapus